Rabu, 25 Mei 2011

TIPS MEREDAM EMOSI

Ketika emosi dan amarah memuncak maka segala
sifat buruk yang ada dalam diri kita akan sulit
dikendalikan dan rasa malu pun kadang akan hilang
berganti dengan segala sifat buruk demi
melampiaskan kemarahannya pada benda, binatang,
orang lain, dll di sekitarnya. Banyak orang bilang kalau menyimpan emosi secara
terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat
pecah sewaktu-waktu dan bisa melakukan hal-hal
yang lebih parah dari orang yang rutin emosian. Oleh
sebab itu sebaiknya bila ada rasa marah atau emosi
sebaiknya segera dihilangkan atau disalurkan pada hal-hal yang tidak melanggar hukum dan tidak
merugikan manusia lain. Beberapa ciri-ciri orang yang tidak mampu
mengandalikan emosinya :
1. Berkata keras dan kasar pada orang lain.
2. Marah dengan merusak atau melempar barang-
barang di sekitarnya.
3. Ringan tangan pada orang lain di sekitarnya. 4. Melakukan tindak kriminal / tindak kejahatan.
5. Melarikan diri dengan narkoba, minuman keras,
pergaulan bebas, dsb.
6. Menangis dan larut dalam kekesalan yang
mendalam.
7. Dendam dan merencanakan rencana jahat pada orang lain. dsb... A. Beberapa Cara Untuk Meredam Emosi / Amarah Diri
Sendiri by organisasi.org : 1. Rasakan Yang Orang Lain Rasakan Cobalah bayangkan apabila kita marah kepada orang
lain. Nah, sekarang tukar posisi di mana anda menjadi
korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya
dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan
membangun mungkin ada manfaatnya, namun jika
marah membabi buta tentu jelas anda akan cengar- cengir sendiri. 2. Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada
sesuatu yang anda sukai dan lupakan segala yang
terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman,
pantai, kebun, ruang santai, dan lain sebagainya
mungkin tempat yang cocok bagi anda. Jika emosi
agak memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat dibutuhkan. 3. Mencari Kesibukan Yang Disukai Untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang
membuat emosi kemarahan kita memuncak kita
butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan
melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat
membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi.
Contoh seperti mendengarkan musik, main ps2 winning eleven, bermain gitar atau alat musik lainnya,
membaca buku, chating, chayang-chayangan dengan
kekasih pujaan hati, menulis artikel, nonton film box
office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan bodoh
seperti merokok, make narkoba, dan lain sebagainya. 4. Curahan Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang Bisa
Dipercaya Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri
kita mungkin dapat sedikit banyak membantu
mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhat
pada orang yang tidak kita percayai untuk mencegah
curhatan pribadi kita disebar kepada orang lain yang
tidak kita inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih, isteri, orang tua, saudara, kakek
nenek, paman bibi, dan lain sebagainya. 5. Mencari Penyebab Dan Mencari Solusi Ketika pikiran anda mulai tenang, cobalah untuk
mencari sumber permasalahan dan bagaimana untuk
menyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk
memudahkan gunakan secarik kertas kosong dan
sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah yang
anda hadapi dan apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi masalah tersebut. Pilih jalan keluar terbaik
dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada.
Mungkin itu semua akan secara signifikan
mengurangi beban pikiran anda. 6. Ingin Menjadi Orang Baik Orang baik yang sering anda lihat di layar televisi
biasanya adalah orang yang kalau marah tetap
tenang, langsung ke pokok permsalahan, tidak
bermaksud menyakiti orang lain dan selalu
mengusahakan jalan terbaik. Pasti anda ingin
dipandang orang sebagai orang yang baik. Kalau ingin jadi penjahat, ya terserah anda. 7. Cuek Dan Melupakan Masalah Yang Ada Ketika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar
sedang diliputi amarah maka bersikaplah masa bodoh
dengan kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi
sesuatu yang tidak penting. Misalnya dalam hati
berkata : ya ampun.... sama yang kayak begini aja
kok bisa marah, nggak penting banget sich... 8. Berpikir Rasional Sebelum Bertindak Sebelum marah kepada orang lain cobalah anda
memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut
anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan.
Terkadang ada orang yang karena diliatin sama orang
lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar
mengajak ribut / berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan
disepelekan. 9. Diversifikasi Tujuan, Cita-Cita Dan Impian Hidup Semakin banyak cita-cita dan impian hidup anda
maka semakin banyak hal yang perlu anda raih dan
kejar mulai saat ini. Tetapkan impian dan angan hidup
anda setinggi mungkin namun dapat dicapai apabila
dilakukan dengan serius dan kerja keras. Hal tersebut
akan membuat hal-hal sepele tidak akan menjadi penting karena anda terlalu sibuk dengan rajutan
benang masa depan anda. Mengikuti nafsu marah
berarti membuang-buang waktu anda yang berharga. 10. Kendalikan Emosi Dan Jangan Mau Diperbudak
Amarah Orang yang mudah marah dan cukup membuat orang
di sekitarnya tidak nyaman sudah barang tentu
sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut
akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah
marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang
tidak penting. Tujuan hidup anda adalah yang paling penting. Anggap kemarahan yang tidak terkendali
adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah
bantuan orang lain untuk mengatasinya. B. Cara Untuk Meredam Emosi / Amarah Orang Lain by
organisasi.org : Untuk meredam amarah orang lain sebaiknya kita
tidak ikut emosi ketika menghadapi orang yang
sedang dilanda amarah agar masalah tidak menjadi
semakin rumit. Cukup dengarkan apa yang ingin ia
sampaikan dan jangan banyak merespon. Tenang dan
jangan banyak hiraukan dan dimasukkan dalam hati apa pun yang orang marah katakan. Cukup ambil
intinya dan buang sisanya agar kita tidak ikut emosi
atau menambah beban pikiran kita. Jika marahnya karena sesuatu yang kita perbuat
maka kalau bukan kesalahan kita jelaskanlah dengan
baik, tapi kalau karena kesalahan kita minta maaf
saja dan selesaikanlah dengan baik penuh
ketenangan batin dan kesabaran dalam mengatasi
semua kemarahannya. Lawan api dengan air, jangan lawan api dengan api. Semoga berhasil menjinakkan
emosi rasa marah anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar